Gangguan sinyal yang tidak diinginkan (misalnya, panggilan terputus, WiFi lambat) terjadi ketika sinyal eksternal mengganggu sinyal target. Hal ini dapat berasal dari berbagai sumber (gelombang mikro, perangkat Bluetooth, pengacak ilegal). Berikut cara menanganinya:
1. Amati Pola: Catat kapan gangguan terjadi. Misalnya, jika WiFi Anda melambat saat Anda menggunakan microwave (2.4GHz), microwave adalah penyebabnya.
2. Gunakan Alat:
· Spectrum Analyzer: Menampilkan spektrum frekuensi untuk mengidentifikasi sinyal abnormal (misalnya, sinyal 2.4GHz yang kuat yang bukan WiFi Anda).
· Detektor Sinyal: Mencari sinyal nirkabel (misalnya, router WiFi nakal atau pengacak).
· Aplikasi Seluler: Aplikasi seperti WiFi Analyzer (Android) memindai gangguan WiFi.
3. Uji Perangkat: Jika hanya satu perangkat yang terpengaruh, masalahnya ada pada perangkat (misalnya, antena yang rusak). Jika beberapa perangkat terpengaruh, gangguannya bersifat eksternal.
1. Sesuaikan Frekuensi/Saluran:
· WiFi: Beralih ke saluran yang kurang padat (misalnya, dari saluran 6 ke 11 di 2.4GHz). Banyak router memiliki fitur "saluran otomatis".
· Ponsel: Coba beralih ke jaringan yang berbeda (misalnya, 5G alih-alih 4G) jika tersedia.
2. Tingkatkan Jarak: Pindahkan perangkat Anda dari sumber gangguan (microwave, speaker Bluetooth). Jauhkan router WiFi Anda dari dapur.
3. Gunakan Pelindung: Bahan logam atau konduktif (misalnya, aluminium foil) dapat memblokir gangguan. Lapisi wadah router Anda dengan foil (meskipun ini dapat mengurangi jangkauan sinyal Anda).
4. Tingkatkan Peralatan:
· Router WiFi: Beralih ke jaringan dual-band (2.4GHz/5GHz) atau mesh. Pita 5GHz kurang padat.
· Antena: Ganti antena default dengan antena gain tinggi untuk meningkatkan penerimaan.
5. Laporkan Gangguan Ilegal: Jika Anda mencurigai pengacak ilegal (misalnya, seseorang memblokir sinyal seluler di tempat umum), laporkan ke badan pengatur setempat Anda (misalnya, FCC di AS).
· Rencanakan Jaringan Anda: Gunakan spectrum analyzer untuk memindai gangguan sebelum mengatur router WiFi.
· Gunakan Perangkat Berkualitas: Router dan antena berkualitas tinggi kurang rentan terhadap gangguan.
· Perbarui Firmware: Pembaruan firmware sering kali menyertakan peningkatan anti-gangguan.